Memakai dua topeng itu gampang-gampang susah. sisi positif yang selalu nampak cantik dalam posisi yang pas membuat mereka terkelabuhi. tapi tetap saja topeng cantik itu akan terkikis. Ketebalan topeng yang menjanjikan dalam sebuah sandiwara. dimana kala tersenyum tetapi menangis.. dan kala sedih kita tertawa. Miris memang, membohongi semua publik dengan topeng cantik dan etika yang terjaga bak sang putri dari istana antah brantah. menjadikan dirinya sendiri penuh dengan dosa-dosa kebohongan. Belum lagi jika topeng buruk yang memang ia pegang sejak lahir itu tetap menyimpan keburukaan yang lebih parah.
Sang topeng cantik yang tak bisa dibeli dari seluruh toko di pelosok negeri, topeng yang hanya di produksi oleh diri sendiri dan keyakinan. Tapi secantik apapun topeng yang dipakai, tak akan topeng yang bagus dengan aura yang bagus pula. Apabila orang yang memakai topeng cantik tersebut adalah orang yang benar benar jelek dalam berbagai hal.
Tetapi tetap saja aura hanya satu, bukan dua ataupun tiga seperti banyaknya topeng yang dipunya. Aura melekat dalam jiwa, bukan sebagai pakaian yang bisa diganti kala ada undangan resmi kenegaraan. Secantik apapun dirimu dalam publik.. tetapi aura yang kamu pancarkan tak secantik apa yang mereka lihat. Bahkan mungkin membuat orang menjauhimu kala topeng cantik yang dikenakan sudah terkikis ketebalannya.
Tak ada yang sanggup menyembunyikan kebohongan sekecil apapun itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar