Minggu, 09 Maret 2014

Lembaga Sosial


A. PENGERTIAN LEMBAGA SOSIAL

Perubahan social adalah seperangkat aturan yang berisi nilai & norma social untuk mengatur kegiatan &kebutuhan social tretentu .

Beberapa definisi lembaga social menurut para sosiolog

a. Koentjaningrat (1990), lembaga social adalah sistem tata kelakuan dengan hubungan yang berpusat kepada kegiatan kegiatan untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan, khususnya kebutuhan hidup masyarakat.

b. Bruch cohen (1992), lembaga social adalah sistem pola-pola yang tersusun rapi & relatif bersifat tetap, serta mengandung prilaku-prilaku yang kokoh &terpadu, demi memenuhi kebutuhan pokok masyarakat.

c. William kornblum (1993:64),lembaga social di bentuk untuk memenuhi kebutuhan /sarana untuk mewujudkan kebutuhan pokok manusia

d. Paul B.Hortomn(1996:244) lembaga social adalah suatu sistem norma untuk mencapai sesuatu tujuan atau kegiatan yang di pandang oleh masyarakat di pandang penting atau secara formal merupakan sekumpulan kebiasaan dan tata kelakuan yang berkisar pada suatu kegiatan pokok manusia.


B. PERBEDAAN LEMBAGA DENGAN PRANATA

Lembaga merupakan badan atau organisasi tempat melaksanakan pranata. Sedangkn pranata merupakan kegiatan /aktivitas di dalam lembaga. Contoh:

CONTOH LEMBAGA

CONTOH PRANATA

1. Sekolah

Belajar mengajar

2. Kantin

Transaksi jual beli

3. PMI

Kegiatan kemanusiaan

4. PT. Kompas

Kegiatan Percetakan atau Jurnalistik

 KETERKAITAN ANTARA LEMBAGA & PRANATA

Lembaga & pranata saling di samakan, walaupun sebenarnya antara lembaga memiliki perbedaan yang sangat fundamental, namun antara lembaga dengan pranata merupakan satu kesatuan yang tidak dapat di pisahkan & saling ketergantungan hal inilah yang menyebabkan lembaga sering di samakan dengan pranata .lembaga tampa pranata tidak akan berguna & sebaliknya lembaga antar pranata tidak akan berjalan sebagaimana mestinya.

C. CIRI –CIRI LEMBAGA SOSIAL

1. Lembaga social adalah organisasi dari pola pola pemikiran dan pola pola prilaku yang terwujud melalui aktifitas aktifitas kemasyarakatan dan hasil-hasilnya.

2. Setiap lembaga sosial memiliki tingkat kekekalan tertentu. sistem sistem kepercayaan & aneka macam tindakan baru akan menjadi kegiatan dari lembaga social setelah melewati waktu yang relative lama.

3. Usia suatu lembaga social lebih panjang dari pada usia orang perongan /individu yang membentuknya mempertahankannya atau mengubahnya.

4. Setiap lembaga social memiliki nilai nilai tersendiri .yaitu sistem gagasan mendasar yang dimiliki secara bersama sama oleh sekelompok orang

5. Lebaga social mempunyai satu atau beberapa tujuan yang munkin saja tidak sejalan dengan fungsi lembaga itu

6. Lembaga social mempunyai alat alat perlengkapan yang di gunakan untuk mencapai tujuan lembaga yang bersangkutan

7. Setiap lembaga social memiliki lambing lambing yang merupakan cirri khas / symbol

8. Suatu lembaga social mempunyai tradisi tertulis maupun tidak tertulis, yang antara lain merumuskan tujuan & tata tertib yang berlaku.

D. FUNGSI LEMBAGA SOSIAL

1. fungsi manifest & fungsi laten

a. fungsi manifest adalah fungsi lembaga yang di sadari (nyata). maksudnya suatu lembaga mempunyai fungsi yg oleh banyak orang di pandang & di harapkan akan di penuhi oleh lembaga itu. misalnya fungsi keluarga. semua orang mengetahui bahwa keluarga berfungsi untuk melanjutkan keturunan, tempat mendidik & memberkan perlindungan pada anak, & sekaligus memberikan kebutuhan sandang & pangan hingga anak ank tumbuh menjadi idividu yang mandiri.

b. fungsi laten adalah fungsi lembaga yang tidak di sadari oleh masyarakat (tersembunyi) atau hanya disadari oleh orang orang tertentu saja, tetapi berpengaruh besar bagi perkembangan masyarakat. misalnya, keluarga juga berfungsi melakukan pengendalian social agar anggotanya tiadak melakukan penyimpangan.

2. fungsi positif (funsional) dan fungsi negative (disfungsional)

a. suatu lembaga social dikatan fungsional bagi kelangsungan hidupmasyarakat apabila ikut medukung kelangsungan hidup masyarakat .contohnya lembaga pernikahan, pendidikan dan olahraga

b. sebaliknya suatu lembaga social di katakatan disfungsional apabila keberadaanya merugikan kelangsungan hidup masyarakat misalnya, lembaga pasar gelap & jaringan obat bius.

E. TUJUAN LEMBAGA SOSIAL

Menurut koentjaningrat, terdapat delapan macam tujuan lembaga social yaitu sbb.

1. Lembaga social yang bertujuan memiliki kebutuhan social & kekerabatan. contohnya perkawinan & keluarga.

2. Lembaga social yang bertujuan memenuhi kebutuhan manusia untuk mata pencarian hidup, meproduksi, menimbun &memproduksi barang. contohnya perdagangan koprasi, perikanan, pertenakan dll.

3. Lembaga social yang bertujuan memenuhi kebutuhan pendidikan. Contohnya : TK, SD, SMP, SMA, PERGURUAN TINGGI dll

4. Lembaga social yang bertujuan memeuhi kebutuhan ilmiah manusia,contohnya : Ilmu pengetahuan.

5. Lembaga social yang mwmenuhi kebutuhan rohani /batin dalam menyatakan keindahan & kreasi. contohnya : seni rupa, seni suara dll

6. Lembaga social yang bertujuanmemenuhi kebutuhan manusia yang berhubungan dengan tuhan. contohnya mesjid gereja & lain –lain.

7. Lembaga social yang bertujuan memenuhi kebutuhan untuk mengatur kehidupan berkelompok atau bernegara. contohnya pemerintahan, kepolisian, dll

8. Lembaga social yang bertujuan mengukur kebutuhan jasmani manusia . contohnya pemeliharaan kesehatan, kecantikan, dll

F. TIPE-TIPE LEMBAGA SOSIAL

1. berdasarkan perkembangannya

a. cresve institution, yaitu lembaga yang tidak sengaja tumbuh dari adatistiadat yang berkembang di lingkungan masyarakat. contohnya perkawinan, agama & HAK MILIK.

b. enacted institution, yaitu lembaga yang sengaja di bentuk untuk memenuhi tujuan tertentu contohnya lembaga pendidikan, perdagangan & penggadaian.

2. berdasarkan sistem nilai yang di terima masyarakat.

a. basic institution , yaitu lembaga yang sagat penting untuk memelihara & mempertahankan tata tertib dalam masyarakat. contoh : keluarga, sekolah, tempat ibadah & Negara

b. subsidiary institution, yaitu lembaga yang kurang penting contoh : kegiatan rekreasi

3. BERDASARKAN PENERIMAAN MASYARAKAT

a. approved atau social sacitioned institution, yaitu lembaga yang di terima oleh masyarakat contoh sekolah atu perusahaan dagang.

b. unsanctioned institution yaitu lembaga yang di tolak oleh masyarakat walaupun kadang kadang tidak dapat membrantasnya. contoh kelompok penjahat dan pemeras.

4. berdasarkan factor penyebarannya.

a. general institution yaitu lembaga yang di kelan oleh semua masyarakat di dunia contoh agama.

b. restricted institution ,yaitu lembaga yang hanya di kenal di beberapa bagian masyarakat di dunia. contoh islam, Kristen, hindu & budha.

5. berdasarkan fungsinya

a. operative institutions ,yaitu lembaga yang berfungsi menghimpun pola pola atau tata cara yang di perlukan untuk mencapai tujuan lembaga yang bersngkutan. contoh lembaga industri.

b. regulative institutions, yaitu lembaga yang berfungsi mengawas adat atau tata kelakuan yang tidak menjadi bagian yang mutlak dari lembaga itu sendiri. contoh, lembaga hokum (kejaksaan & keadilan ).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar